Surya Paloh Sebut Tak Usah Pemilu, PKS: Kita Ikut Konstitusi

JAKARTA, - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menilai pemilu tidak perlu dilakukan jika berujung pada perpecahan bangsa. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan bahwa pemilu adalah hak rakyat.

"Pemilu hak rakyat. Jika ada catatan, kita perbaiki catatannya," ujar Mardani kepada wartawan, Senin (25/7).

Mardani menyebut politik identitas terjadi apabila hanya ada dua pasangan calon yang maju pada pemilu. Mardani mengatakan harus mengikuti konstitusi untuk tunaikan hak rakyat.

"Jika lebih dari dua pasang, biasanya ada kontestasi karya dan gagasan," jelas Mardani.

"Jadi kita ikut konstitusi untuk tunaikan hak rakyat dengan melaksanakan pemilu sekaligus kita perbaiki kualitas pemilunya," lanjutnya.

Sebelumnya, Surya Paloh bicara mengenai politik identitas. Menurutnya, jika harus mempertaruhkan persatuan bangsa lebih baik tidak dilakukan pemilu.

"Politik identitas yang buruk atau yang tidak baik adalah kebalikan dari yang baik tadi. Mereka bersikap eksklusif dan tidak mau mengenal yang lain. Yang menjadi masalah adalah politik identitas yang buruk. Dia bukan hanya buruk tapi juga merusak," ujar Surya Paloh saat menyampaikan orasi ilmiah dalam penganugerahan gelar kehormatan doktor honoris causa dari Universitas Brawijaya.

"Terlalu pendek akal kita, terlalu tinggi nafsu kita, jika untuk memenangkan pemilu, kita harus mempertaruhkan persatuan dan kesatuan bangsa. Bagi saya pribadi, lebih baik tidak perlu ada pemilu kalau memang konsekuensi pemilu itu berujung pada perpecahan bangsa," katanya.



sumber: www.jitunews.com